NAMA : SIGIT DIMAS PANGESTU
PROFESI : PELAJAR
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : MADIUN, JAWA TIMUR
HOBI : NAIK GUNUNG
Pendidikan :
- Min Doho Madiun
- SMPN 1 DOLOPO
- SMK Pgri 2 PO
CONTACT : 0895395308533
@sigitdimaspangestu@gmail.com
NAMA : SIGIT DIMAS PANGESTU
PROFESI : PELAJAR
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : MADIUN, JAWA TIMUR
HOBI : NAIK GUNUNG
Pendidikan :
- Min Doho Madiun
- SMPN 1 DOLOPO
- SMK Pgri 2 PO
CONTACT : 0895395308533
@sigitdimaspangestu@gmail.com
HTML memang bahasa yang wajib dipelajari, bagi yang mau menjadi web developer.
Karena…
HTML merupakan bahasa dasar untuk membuat web.
Saya yakin, kamu sudah pernah mendengar HTML sebelumnya. Tapi tidak ada salahnya membaca kebali artikel ini.
Pada tutorial ini, kita akan benar-benar membahas dari nol hingga kamu bisa membuat halaman HTML sendiri.
Baiklah…
Mari kita mulai!
Mari kita lihat pengertian HTML menurut wikipedia:
HTML atau HyperText Markup Language merupakan sebuah bahasa markah untuk membuat halaman web. 1
Paham kan maksudnya?
Kalau belum paham, sini saya jelaskan…
Jadi, HTML itu adalah sebuah bahasa yang menggunakan markup atau penanda untuk membuat halaman web.
Penanda atau markup ini, nanti akan kita sebut dengan Tag.
HTML berperan untuk menentukan struktur konten dan tampilan dari sebuah web.
Kalau kita ibaratkan nih..
HTML itu seperti batu bata untuk membangun rumah. Batu bata ini dapat disusun, hingga menjadi fondasi dasar.
Dalam membuat halaman web, HTML tidak sendirian. Ada bahasa lain lagi yang menjadi pelengkapnya, yakni CSS dan Javascript.
CSS adalah bahasa khusus yang digunakan untuk memperindah tampilan web.
Lalu Javascript bertugas untuk membuat halaman web menjadi hidup. Karena dengan Javascript, kita dapat menentukan fungsi-fungsi maupun efek yang akan diterapkan di website.
Oh iya, pada tutorial ini.. Kita akan fokus dulu membahas HTML. Jika kamu ingin belajar CSS dan Javascript, silahkan buka:
Oke, saya anggap kamu sudah paham tentang apa itu HTML serta peranannya dalam pembuatan web.
Berikutnya, biar lebih paham.. kita akan membahas sejarah dan asal-usul HTML.
Cerita awal kemunculan HTML dimulai dari tahun 1980..
Saat itu seorang ilmuan bernama Tim Berners-Lee sedang bekerja di CERN.
CERN sendiri bukanlah perusahaan yang berkaitan tentang teknologi maupun internet. CERN adalah singkatan dari bahasa prancis: Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire.
Yang artinya: Komisi Eropa untuk Penelitian Fisika Nuklir.
Para peneliti di CERN membutuhkan sebuah cara atau sistem agar bisa saling berbagi dokumen hasil penelitian.
Tim kemudian mencoba membuat ENQUIRE. Ini adalah software hypertext yang akan digunakan untuk berbagi dokumen.
Lalu di tahun 1989, Tim memperkenalkan ide tentang hypertext berbasis internet. Ini nantinya akan menjadi cikal-bakal HTML.
Tim kemudian memulai proyek baru dengan rekannya Robert Cailliau yang merupakan system engineer di CERN. Akan tetapi proyek ini tidak resmi diadopsi oleh CERN.
Pada akhir tahun 1991, Tim Berners-Lee menerbitkan dokumen yang berjudul: “HTML Tags”.
Dokumen ini berisi penjelasan tentang 18 tags awal yang menjadi konsep dasar HTML.
HTML sebenarnya dirancang berdasarkan pada konsep bahasa markup yang dikenal dengan SGML (Standard Generalized Markup Language).
SGML adalah sebauah standar internasional untuk membuat dokumen dengan tanda (markup) seperti paragraf, list, heading, dan lain-lain.
Bisa dibilang..
HTML adalah implementasi dari SGML.
Kalau kita lihat, beberapa tag seperti <title>
, <p>
, <li>
, dan <h1>
sampai <h6>
berasal dari SGML. Namun, tidak semua yang ada di HTML berasal dari SGML.
Salah satunya adalah Hyperlink, yang murni hasil pemikiran Tim Berners-Lee.
Ide tentang HTML ini kemudian disebarkan ke dalam sebuah mailing list dan segera menjadi perhatian berbagai ilmuwan komputer di seluruh dunia.
HTML punya beberapa versi, dari versi yang paling tua hingga yang terbaru. Berikut ini perkembangan versi HTML:
[Draft]
HTML 1.0 (Juni 1993) adalah versi HTML pertama, namun tidak resmi dirilis;[Draft]
HTML 3.0 (28 Maret 1995) versi ini gagal beredar, karena banyak perubahan yang memicu perdebatan;Versi [draft]
adalah versi yang tidak resmi dirilis ke pasaran. Bentuknya cuma masih dalam draft speksifikasi saja.
Artinya..
Tidak ada yang menggunakan versi [draft]
untuk membuat web.
Lalu, versi mana yang akan kita pakai?
Tentunya versi terbaru, yakni HTML 5.
Nah, sekarang.. Tiba saatnya kita praktik!
Tapi sebelum itu, kamu harus siapkan beberapa alat yang akan digunakan untuk praktik.
Adapun peralatan yang harus kamu persiapkan adalah:
Teks editor akan kita gunakan untuk menulis kode-kode HTML. Kamu bebas menggunakan teks editor apapun.
Notepad boleh, Notepad++ juga boleh..
Apapun teks editornya, yang penting bisa digunakan untuk membuat dan menulis dokumen HTML.
Namun, pada tutorial ini.. kita akan menggunakan teks editor Visual Studio Code.
Web browser akan kita gunakan untuk membuka HTML. Kamu juga bebeas menggunakan web browser apapun.
Saran saya sih.. gunakan web browser yang terbaru, karena kita juga akan menggunakan HTML versi yang terbaru.
Firefox atau Google Chrome, saya kira sudah cukup.
Kini tiba saatnya, kamu harus mencoba sendiri membuat dokumen HTML. Caranya sangat mudah.
Mari kita mulai dengan membuka teks editor, lalu tulislah kode berikut.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Belajar HTML #01</title>
</head>
<body>
<p>Hello World!</p>
</body>
</html>
Setelah itu, simpan dengan nama hello-world.html
.
Tips: buat kamu yang menggunakan Notepad di Windows, simpanlah nama filenya dengan menggunakan tanda petik "hello-world.html"
agar ekstensinya .html
, bukan .txt
.
Atau kamu bisa aktifkan fitur show extension pada Windows Explorer, agar bisa tahu ekstensi filenya.
Caranya.. masuk ke menu View, lalu centang File name extensions.
Oke.. lanjut!
Sekarang cobalah buka file hello-world.html
dengan web browser.. maka hasilnya:
Selamat! 🎉
Kita sudah berhasil membuat halaman web pertama dengan HTML.
Kini giliran saya menjelaskan maksud dari kode di atas, tapi sebelum itu.. saya akan jelaskan dulu tentang nama file untuk HTML.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat nama file HTML:
Setiap file HTML harus berekstensi .html
, .xhtml
(untuk XHTML), dan .htm
saja. Jika tidak menggunakan ekstensi ini, maka ia tidak akan bisa dibaca oleh web browser.
Contohnya seperti ini:
Nama filenya adalah hello-world.txt
.
Sedah jelas, ini bukan file HTML, melainkan sebuah file teks biasa. Maka.. browser akan menampilkan isi file tersebut apa adanya.
Jika kamu ingin membuat halaman untuk homepage, maka sebaiknya gunakan nama index.html
. Karena ia akan otomatis dibuka saat website dikunjungi.
Contohnya, saat kamu membuka www.petanikode.com
.. maka file HTML yang akan dibuka adalah index.html
yang berada di server petanikode.
Penggunaan Spasi
Nama file HTML biasanya akan tercantum pada URL, maka sebaiknya hindari menggunakan spasi pada nama file HTML, agar URL yang dibentuk lebih bagus.
Spasi pada URL, biasanya akan otomatis diubah menjadi %20
.
Sebagai ganti spasi, kamu bisa gunakan tanda min (-
) atau undescore (_
).
Jangan Alay!
Berikanlah nama file HTML dengan file yang biasa, hindari menggunakan huruf besar, campuran dari huruf besar dan kecil, dan juga menggunakan simbol.
Contoh:
HeLLoWORLD.html
da*#$.html
Meskipun nama ini bisa valid, tapi kurang bagus untuk dibaca.. baik oleh manusia, maupun mesin.
Baiklah, berikutnya kita akan pelajari tentang kode-kode HTML.
Berikut ini adalah kode HTML yang baru saja kita buat:
Penulisan kode HTML selalu dimulai dengan deklarasi DOCTYPE, lalau menuliskan tag <html>
dan di dalamnya terdapat tag <head>
dan <body>
.
Kalau kita perhatikan.. struktur dasar kode HTML terdiri dari tiga bagian penting:
Mari kita bahas satu-per-satu:
Coba perhatikan kode pada baris pertama: <!DOCTYPE html>
.
Ini adalah tag deklarasi untuk menyatakan tipe dokumen dan versinya. Pada contoh di atas, kita menyatakan dokumen ini bertipe HTML dan versinya adalah HTML 5.
Nah, untuk HTML versi 4.. beda lagi cara deklarasinya.
Contoh untuk HTML 4.01:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
Cukup panjang bukan..
Lalu apakah boleh kita tidak menulis kode <!DOCTYPE html>
ini?
Boleh-boleh saja.. dokumen HTML-nya akan tetap bisa dibuka di web browser. Tapi, ini tentunya akan melanggar aturan standar yang dibuat W3C.
O ya, kita bisa mengecek.. apakah HTML yang ditulis sudah benar atau tidak di https://validator.w3.org/.
Lanjut…
Berikutnya, di bawah tag deklarasi <!DOCTYPE html>
terdapat tag pembuka untuk HTML:
<html lang="en">
Tag <html>
wajib ada di setiap dokumen HTML..
Pada tag ini, kita memberikan atribut lang="en"
untuk menyatakan kalau konten dokumen HTML ini akan menggunakan bahasa inggris.
Nah di dalam tag <html>
ini, terdapat dua tag penting lagi.. yakni: tag <head>
dan tag <body>
.
Setelah itu barulah terakhir tag HTML ditutup dengan </html>
.
Bagian HEAD adalah bagian kepala dari HTML. Dimulai dari tag <head>
dan ditutup dengan </head>
.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Belajar HTML #01</title>
</head>
<body>
<p>Hello World!</p>
</body>
</html>
Pada bagian HEAD, biasanya digunakan untuk menuliskan tag-tag yang akan dibaca oleh mesin.
Seperti:
<title>
untuk judul;Bagian BODY adalah bagian yang akan ditampilkan pada web browser. Penulisannya di mulai dari tag <body>
dan ditutup dengan </body>
.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Belajar HTML #01</title>
</head>
<body>
<p>Hello World!</p>
</body>
</html>
Di sinilah nanti kita akan banyak menuliskan konten dengan berbagai macam tag. Saat ini kita baru mengisinya dengan tag <p>
. Tag <p>
adalah tag yang digunakan untuk membuat paragraf.
Nah, sampai di sini dulu tutorial pertama ini..
Jika ada yang belum jelas, bisa ditanyakan melalui komentar.
Ambil peluang bisnis RT RW net sekarang! Potensi usahanya sangat besar mengikuti perkembangan dunia digital. Cukup siapkan modal 20 jutaan dan raup keuntungan per bulan setelahnya.
Sebagaimana diketahui, dunia digital kini terus berkembang secara masif. Saking masifnya, bila ada orang yang tidak mengikuti perkembangan tersebut, maka dia akan langsung tertinggal bahkan tergerus oleh zaman.
Inilah yang melahirkan sebuah kebutuhan pokok baru buat para penduduk di Indonesia, yakni koneksi internet. Koneksi inilah yang diperlukan oleh semua orang agar dapat selalu terhubung dengan dunia digital tersebut.
Sayangnya, koneksi internet di Indonesia belum merata. Fakta di lapangan membuktikan bahwa sinyal kencang internet hanya bisa didapatkan di kota-kota besar.
Sementara di desa, koneksinya masih putus nyambung. Kalaupun ada, biasanya sangat lemot. Untuk bisa mendapatkan koneksi yang agak bagus, pengguna internet harus memakai provider yang mematok harga kuota cukup mahal.
Dari penggambaran ini, muncullah sebuah peluang bisnis baru untuk mengoneksikan internet di seluruh rumah dengan sinyal yang kencang tapi harganya relatif murah, yakni bisnis internet RT RW.
Usaha ini dapat dijalankan di desa maupun di kota. Kalau di desa, biasanya langsung di perkampungan di tingkat RT, kelurahan, hingga kecamatan. Sementara di kota, biasanya dijalankan di area perumahan.
Yang jelas, bisnis ini berpeluang besar bila dijalankan di area yang padat penduduk.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas lengkap tentang analisa bisnis ini mulai dari peluang, risiko atau tantangan, hingga analisa usahanya.
Penggambaran di atas memberikan penjelasan secara umum kenapa potensi bisnis ini sangat besar. Agar lebih detail, berikut ini kami sajikan beberapa poin yang membuat usahanya memiliki kans besar dan menguntungkan:
Dengan poin di atas, rasanya bisnis ini cukup layak untuk dilirik dan dijadikan sebagai salah satu cara untuk menghasilkan uang setiap bulan.
Berikut ini adalah beberapa tantangan dan risiko yang harus dihadapi saat membuka usaha jaringan internet:
Bagaimanapun, Anda harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Percayalah bahwa tantangan itu akan membuat bisnis RT RW net yang dijalankan menjadi lebih kokoh. Anda pun akan mendapatkan pengalaman yang banyak dari setiap tantangan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan supaya usaha ini berjalan dengan lancar dan hambatan yang ada bisa dilalui dengan baik:
Hal pertama yang perlu dipelajari adalah keahlian untuk memasang router dan mengatasi masalah-masalah koneksi bila sewaktu-waktu terjadi.
Jangan khawatir, skill ini bisa dipelajari dengan cepat. Tak perlu lulusan teknik atau semacamnya. Cukup luangkan waktu untuk belajar dan mengotak-atik koneksinya. Pengalaman yang banyak akan makin mematangkan kemampuan dan keahlian Anda.
Bekerja samalah dengan PT atau penyedia jaringan yang stabil, kecepatannya bagus, dan mau memberikan harga murah.
Dengan begini, Anda dapat bersaing dengan pemilik bisnis serupa di daerah tersebut. Selain itu, penentuan harga dan profit margin juga jauh lebih mudah dilakukan.
Biar makin bagus, Anda harus menentukan market-nya dengan jelas. Hal ini nanti akan mempengaruhi produk yang dijual.
Misalnya, target market-nya adalah anak sekolah, maka Anda bisa menawarkan ke wali murid untuk pasang di rumah atau membuat jaringan yang lokasinya dekat sekolah untuk digunakan oleh anak-anak dengan sistem voucher. Karena berlaku publik, biasanya opsi kedua ini harganya lebih murah.
Tentukan target dan rencana pendapatan dengan jelas 5 bulan ke depan. Ini akan membantu Anda untuk berada di track sehingga bisa terhindar dari kerugian.
Ini adalah poin penting yang harus disiapkan. Sebab ada banyak kasus di mana pebisnis pemula menjalankan usaha secara ilegal sehingga membuat bisnisnya gulung tikar.
Izin ini bisa diurus sendiri. Namun, bisa juga jadi satu dengan provider
Meski persaingannya tidak terlalu banyak, namun promosi tetap saja harus dilakukan supaya semua orang tahu bahwa Anda memulai bisnis ini. Lakukan strategi pemasaran secara offline (dari mulut ke mulut) dan online (via sosial media).
Pelayanan adalah faktor terpenting dalam menentukan kesuksesan bisnis. Apalagi bisnis RT RW net ini merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa di mana layanan memegang peran utama.
Terlebih jika ada komplain karena ada masalah dengan koneksinya. Anda harus segera menanganinya supaya kembali normal.
Berikut ini perhitungan modal, pendapatan, hingga estimasi balik modalnya:
Secara total, modal awal yang harus dikeluarkan adalah Rp 21.000.000,-.
Ketika ada pesanan pemasangan, Anda membutuhkan kabel dan router dengan total nilai Rp 11.600.000,- untuk target 50 pelanggan.
Biaya bulanannya adalah Rp 1.750.000,-.
Apabila per bulan Anda mendapatkan 10 pelanggan dengan harga pemasangan Rp 250.000,- dan paket internet Rp 200.000,- per bulan. Dengan target 50 pelanggan dalam 5 bulan, perhitungannya adalah:
Dengan demikian, total pendapatan di 5 bulan pertama adalah:
Total pendapatan di 5 bulan pertama adalah Rp 33.750.000,-.
Dengan pendapatan di 5 bulan pertama di atas sudah terlihat jelas bahwa seluruh modal awal bisa langsung BEP di bulan kelima. Jadi bulan keenam dan seterusnya Anda tinggal memetik untungnya saja.
Demikian ulasan peluang, kelemahan, strategi, hingga analisa bisnis RT RW net. Semoga gambaran umum di atas bermanfaat dan memberikan inspirasi usaha buat Anda.
NAMA : SIGIT DIMAS PANGESTU PROFESI : PELAJAR AGAMA : ISLAM ALAMAT : MADIUN, JAWA TIMUR HOBI : NAIK GUNUNG Pendi...